Awas! hati-hati! sebarkan walaupun 1 kali share bisa menyelamatkan nyawa manusia, Parfum Isi Ulang Ternyata Bisa Sebabkan Kematian.

Parfum isi ulang atau yang kerennya dimaksud minyak wangi refil saat ini tengah ramai di Kota Banjarmasin. 

Bahkan juga dengan gampang menemukan kios yang menjual wangi-wangian itu. Termasuk juga minyak wangi merk berkelas dunia, umpamanya Bulgari, Hugo Boss, Jessica Parker serta yang lain. 

Bila untuk memperoleh parfum itu mesti keluarkan duit beberapa ratus ribu sampai jutaan rupiah, tetapi bila beli di kios-kios tepi jalan cukup beberapa puluh ribu. Aroma yang didapat juga tak jauh tidak sama dengan yang asli. 

Walau nampak info bila parfum itu memakai bahan beresiko seperti methanol (semacam alkohol) dengan kadar serampangan. 

Bahan baku ini bisa bikin kulit memerah serta punya potensi menyebabkan kanker kulit. Tetapi hal semacam itu tak menyurutkan semangat warga untuk beli parfum itu. 

Seseorang pemakai parfum isi lagi, Yahya, warga Meranti Kayutangi ini akui suka parfum isi lagi. Dia juga lebih pilihparfum isi lagi di banding minyak wangi original lantaran lebih murah. 

 " Tentunya suka agar harum. Umum isi lagi pang, Rp 10 ribu lima mili. Banyak saja tempat isi lagi, bila saya umum di Cemara, " tuturnya. 

Dia suka type minyak wangi isi lagi merk populer Bulagri, Hugo boss. " Awetnya sama juga dengan original. Yang ori mahal, boros. Jadi tetaplah yang isi lagi saja deh, " katanya. 

Miftah warga Banjarbaru juga menyampaikan lebih sukai minyak wangi isi lagi. " Umum isi di Abdulah Parfume, macamnya angel heart. Bila yang ori dapat hingga Rp 700an ribu harga nya, ditempat isi lagi paling Rp 100 ribu perbotol, " tuturnya. 

Hasil uji sampling dan pengujian pada minyak wangi isi lagi yang dikerjakan oleh Balai POM di semua Indonesia, nyatanya kian lebih 60 % minyak wangi isi lagi itu tak penuhi kriteria yang ada. 

Dari hasil sampling itu, sebagian besar tak penuhi prasyarat lantaran pemakaian metanol yang berperan sebagai pelarut nyatanya jauh melebihi batas kadar yang diijinkan, bahkan juga sebagian salah satunya memakai metanol nyaris separuh botol. 

 " Hasil itu memanglah benar mas, di Kalsel juga diketemukan hal sama. Minyak wangi refil itu yang bila kita ingin beli dioplos dahulu di tokonya sesuai sama keinginan kita ingin aroma apa, " ucap Kepala Balai Besar Pengawas Obat serta Makanan Banjarmasin Rustyawati. 

Metanol yang dipakai berbahaya bahkan juga dapat menyebabkan kematian. 

 " Tolong sosialisasikan saja ke orang-orang kalau didalam alkohol yang dipakai sebagai ingincer terdapat metanol yang beresiko dapat menyebabkan kebutaan bahkan juga kematian. Bakal ada aksi pengawasan. Kami telah teratur inspeksi ke beberapa toko, " tuturnya. 

 (Sumber : http :// banjarmasin. tribunnews. com/2016/02/05/awas-parfum-isi-ulang-ternyata-bisa-sebabkan-kematian)