Jika Penuhi 5 Hal Ini, Engkau Boleh Bermaksiat`

Jika Penuhi 5 Hal Ini, Engkau Boleh Bermaksiat

Setiap manusia tak pernah luput dari dosa. Dalam khilafnya, tentu manusia pernah berbuat maksiat. Sebesar apa pun dosa seorang jika orang itu ingin bertobat dengan sungguh-sungguh jadi apa pun dapat terjadi. Hal semacam ini menunjukkan sifat Allah yang Maha Pengampun. 

Cerita tuntunan bertobat pada Allah SWT ini berawal dari jaman Nabi Musa AS. Ketika itu, berlangsung kemarau yang berkelanjutan menerpa golongan Bani Israil. Sampai mereka terasa tak kuat serta memutuskan untuk berkumpul lantas pergi menjumpai Nabi Musa. 

Mereka memohon supaya Musa mendoakan golongan itu, supaya Allah turunkan hujan. Mendengar keluhan itu, Nabi Musa beserta kaumnya pergi menuju tanah lega serta berdoa supaya Allah turunkan hujan. Mereka sejumlah sekitaran 70 ribu orang. 

Lalu, Allah turunkan wahyu pada Nabi Musa. Allah berfirman, " Dia tak mengabulkan doa Nabi Musa bukanlah lantaran kedudukan Nabi Musa yang rendah, malah Nabi Musa mempunyai kedudukan tinggi di segi Allah. Namun ada salah seseorang diantara golongan itu yang dengan cara terang-terangan berbuat maksiat sepanjang 40 th.. " 

Nabi Musa bisa memanggil orang itu untuk keluar dari gerombolan orang yang ikuti Nabi. Lantaran dialah sebagai penghambat turunnya hujan di daerah itu. 

Tetapi, Nabi tak meyakini apakah suaranya yang lemah itu bakal didengar oleh 70 beberapa ribu orang. Lalu Allah berfirman kalau Nabi Musa yang memanggil namun Allah yang bakal mengemukakan pada mereka. 

Nabi Musa juga menyeru pada rombongan itu serta memohon orang yang sudah berbuat maksiat sepanjang 40 th. itu keluar dari rombongan. Beliau juga menyampaikan bila orang itu yang mengakibatkan hujan tak turun. 

Orang itu juga menengok ke kanan serta ke kiri. Tetapi, tak ada yang keluar dari rombongan serta ia juga terasa kalau orang yang disebut yaitu dianya. 

Mendengar hal itu, orang itu berdoa pada Allah kalau ia sudah mengaku.

Cerita tuntunan bertaubat pada Allah SWT ini berawal dari jaman Nabi Musa as. Ketika itu, berlangsung kemarau yang berkelanjutan menerpa golongan Bani Israil. Sampai mereka terasa tak kuat serta mengambil keputusan untuk berkumpul lantas pergi menjumpai Nabi Musa. Mereka memohon supaya Musa mendoakan golongan itu, supaya Allah turunkan hujan di daerah itu. Mendengar keluhan itu, Nabi Musa beserta kaumnya pergi menuju tanah lega serta berdoa supaya Allah turunkan hujan. Mereka sejumlah sekitaran 70 ribu orang. 

Lalu, Allah turunkan wahyu pada Nabi Musa. Allah berfirman kalau Dia tak mengabulkan doa Nabi Musa bukanlah lantaran kedudukan Nabi Musa yang rendah, malah Nabi Musa mempunyai kedudukan tinggi di segi Allah. Namun ada salah seseorang diantara golongan itu yang dengan cara terang-terangan berbuat maksiat sepanjang 40 th.. 

Nabi Musa bisa memanggil orang itu untuk keluar dari gerombolan orang yang ikuti Nabi. Lantaran dialah sebagai penghambat turunnya hujan di daerah itu. Tetapi, Nabi tak meyakini apakah suaranya yang lemah itu bakal didengar oleh 70 beberapa ribu orang. Lalu Allah berfirman kalau Nabi Musa yang memanggil namun Allah yang bakal mengemukakan pada mereka. 

Nabi Musa juga menyeru pada rombongan itu serta memohon orang yang sudah berbuat maksiat sepanjang 40 th. itu keluar dari rombongan. Beliau juga menyampaikan bila orang itu lah yang mengakibatkan hujan tak turun. Orang itu juga menengok ke kanan serta ke kiri. Tetapi, tak ada yang keluar dari rombongan serta ia juga terasa kalau orang yang disebut yaitu dianya. 

Mendengar hal itu, orang itu berdoa pada Allah kalau ia sudah mengaku kekeliruannya sepanjang 40 th. durhaka pada Allah. Namun, ia ada ditempat itu untuk memohon pada Allah dengan penuh ketaatan serta ia memohon tobat pada-Nya. 

Seketika, nampaklah gumpalan awan serta turun lah hujan. Nabi Musa heran kenapa turun hujan walau sebenarnya belum ada seseorang juga yang mengakui. Lalu, beliau juga ajukan pertanyaan pada Allah tentang hal semacam ini. Allah berfirman ada Nabi Musa kalau orang yang dulu sudah berbuat dosa sepanjang 40 th. itu saat ini sudah bertobat. Berikut dosa sejumlah buih di lautan dapat dihapus dalam hitungan 1-3 menit. 

Tahu, Nabi juga penasaran siapa orang yang sudah durhaka pada Allah. Allah berfirman bila sepanjang ia berbuat dosa saja Allah tak buka aibnya, terutama saat ia telah bertobat. Oleh karenanya, Allah tak memberi tahu Nabi Musa siapa orang itu lantaran Allah tidaklah pengadu umat-Nya. 

Berdasar pada narasi terhapusnya taubat dalam satu hari walau sebenarnya maksiat 40 th., kita bisa tahu kalau Allah yaitu maha Pengampun. Banyak golongan manusia yang tidak paham terimakasih, mereka jutsru bermaksiat serta menyekutukan dzat yang membuat mereka, yaitu Allah. Mereka tak memerhatikan larangan-Nya, bahkan juga banyak diantara mereka yang nekat mengerjakannya. sebesar apa pun dosa umat-Nya, jika ia ingin bertobat dengan sungguh-sungguh serta tak mengulangi perbuatan buruknya itu, jadi Allah bakal mengampuni semua dosanya seperti bayi yang baru lahir. Sekian terhapusnya tobat dalam satu hari padahal maksiat 40 th..









Jika Penuhi 5 Hal Ini, Engkau Boleh Bermaksiat` Jika Penuhi 5 Hal Ini, Engkau Boleh Bermaksiat` Reviewed by Unknown on 20.12 Rating: 5