MENGERIKAN!!! WAJIB ANDA TAHU INILAH 6 FAKTA TENTANG API NERAKA YANG BIKIN KAMU BIKIN TAUBAT.SEBARKAN AGAR BANYAK ORANG YANG TAUBAT.

Neraka sebagai tempat di akhirat yg disiapkan untuk pelaku keburukan sepanjang hayati didunia. Di dalamnya insan bakal melakukan bermacam siksaan pedih sebagai bentuk balasan atas kejahatan yang pernah pada lakukan. 

Satu hal yg sangat sama dengan neraka adalah keberadaan api. Dengan panasnya yg menyala-nyala, makin memberi pedih siksaan yang di terima. Dalam hadist diterangkan bila api yang ada didunia ini, cuma misalnya bunga api akhirat kelak. Hingga tak terbayangkan bagaimana badan luluh lantah karena panasnya. Enam kenyataan tentang api neraka tersebut jadi citra bagaimana Allah SWT tak main-main. Beliau memberitakan warta ini, agar manusia selalu takut berbuat dosa sebagai mengakibatkan terlepas berdasar pada api neraka. Apa sajakah kenyataannya? Tersebut penjelasannya. 

1. Panas api Neraka Akibatkan Hitam dan Gelap 

Nabi Muhammad SAW bersabda “Neraka dinyalakan sepanjang seribu th. sampai terlihat merah. Lantas dinyalakan lagi sepanjang seribu th. hingga terlihat putih. Lalu dinyalakan sepanjang seribu th. sebagai mengakibatkan tampak hitam. Sampai saat ini neraka itu hitam dan gelap” (HR Tirmidzi). 

2. Panas api Neraka 70 Kali api Dunia 

liputan pertama yaitu api neraka panasnya 70 kali lipat dari barah yang ada didunia. Tak terbayangkan bagaimana pedihnya siksaan waktu kita terlempar ke loka ini. Pasalnya barah Dunia saja demikian menyiksa ketika kobarannya menyentuh sisi badan. Bagaimana juga dengan skala panas yg meraih 70 kali lipat dari api yg ada saat ini. Pasti begitu menyiksa. Hal semacam ini diterangkan dalam Hadist Kisah Bukhari, Muslim dan Tirmidzi) 

Abu Hurairah ra. Menyebutkan kalau Rasulullah SAW bersabda yang merupakan” api yang umum kalian nyalakan adalah sebagian menurut tujuh puluh sisi panasnya neraka jahanam” 

“Ya Rasulullah, demiAllah sungguh api dunia ini betul-betul cukup panas, ” papar beberapa teman dekat. 

Nabi Muhammad SAW meneruskan “tetapi benar-benar api neraka jahanam enampuluh sembilan kali lebih panas dibanding api dunia, yg masing-masing sisi sama panasnya dengan api di dunia” (Hadist Kisah Bukhari, Muslim serta Tirmidzi) 

3. Di Neraka masihlah ada Bukit api 

Nyatanya di pada neraka masihlah ada bukit api. Bukit ini bernama Ash Shu-Undang-Undang Dasar yang bakal dinaiki oleh beberapa orang kafir. 

Nabi Muhammad SAW bersabda “Ash Shu-UUD yaitu satu bukit api. Orang kafir menaikinya sepanjang tujuh puluh th., lantas dia terjatuh berdasar pada atasnya. (lantas naik lagi ke atas dan terjatuh lagi) sekian seterusnya” (HR Tirmidzi). 

4. Tinggi Gejolak api Neraka 

api neraka menyala-nyala sampai bunga apinya tinggi meraih empat puluh th. bepergian. Abu Sa’id ra menyebutkan, Muhammad SAW bersabda “sungguh tinggi gejolak api neraka itu empat buah tembok yg beberapa tidak tipis. Tinggi masing-masing tembok umpamanya bepergian empat puluh th.. ” (HR. Tirmidzi). 

5. salah Satu Bentuk api Neraka 

Nyatanya, api neraka mempunyai bentuk. satu diantara memiliki bentuk adalah mirip leher yg mempunyai mata, indera pendengaran dann bisa bicara. 

Nabi Muhammad SAW bersabda “pada hari kiamat nantinya bakal muncul menurut neraka api yang berupa leher. Beliau memiliki dua mata yg dapat lihat, dua telinga yg dapat mendengar dan ekspresi yg dapat bicara. Dia katakan, “Aku ditugaskan mengambil tiga jenis orang, adalah orang yang berlaku sewenang-wenang dan keras ketua, orang yg menyembah tuhan berbeda selain Allah, dan orang yang bikin patung-patung, ” (HR. Tirmidzi). 

6. Uap Panas Neraka yg Berhembus ke Dunia 

Nabi Muhammad SAW bersabda “Neraka mengadu pada Tuhannya. Dia mengemukakan, ‘Wahai Tuhanku, beberapa dariku tengah makan (membakar) beberapa yang tidak sama’. Jadi Allah SWT mengizinkan neraka untuk keluarkan uapnya sejumlah 2 x lipat. Yaitu pada gosip terbaru dingin serta sekali pada tren panas. Uap itu yaitu rasa panas yg begitu yg kalian rasakan (pada musim panas) dan rasa dingin yg paling menggigit yang kalian rasakan (dalam pendapat dingin). ” (HR Lima ahli Hadist)